Imankepada Hari Akhir adalah percaya dengan penuh keyakinan adanya hidup yang kekal abadi di akhir kelak. A. Tadarus al-Quran 5-10 Menit sesuai Tema Kegiatan tadarus al-QurÄn bertujuan menumbuhkan keinginan untuk mentadabburi dan mengetahui manfaatnya, yaitu faham makna al-Quran dan mengetahui rahasia keagunganya.Sekolahmuonline - Contoh Soal Bab 1 Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan contoh soal dan jawabannya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti PAIBP kelas XII SMA/SMK/MA/MAK kurikulum 2013. Kali ini kami sajikan contoh soal dan jawabannya Bab 1 Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir yang membahas tentang Makna Iman kepada Hari Akhir, Periode Hari Akhir, Hakekat Beriman kepada Hari Akhir, Hikmah Beriman kepada Hari Akhir, Menyajikan Kaitan antara Beriman kepada Hari Akhir dengan Perilaku Jujur, Bertanggung Jawab, dan Adil, serta Perilaku Mulia yang Mencerminkan Iman kepada hari Akhir.. 1. Jelaskan pengertian hari akhir menurut bahasa dan istilah! Jawaban Hari Akhir menurut bahasa artinya âHari Penghabisanâ al-BaqarÄh/2177, juga disebut âHari Pembalasanâ al-FÄtihah/14. Adapun menurut istilah, Hari Akhir adalah hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan semua makhluk Allah Swt. Hari Akhir juga disebut hari Kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah Swt. yang seadil-adilnya 2. Hari Akhir atau Hari Kiamat menurut al-Qurâan dapat dibagi menjadi dua, yaitu Kiamat Sugra dan Kiamat Kubro. Jelaskan masing-masing pengertian dari keduanya serta sebutkan dalilnya! Jawaban Kiamat Sugra Kiamat Kecil adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu. Firman Allah Swt. dalam ÂČli ImrĂŁn/3185 Artinya âTiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu, barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakanâ. Kiamat Kubra Kiamat Besar Peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan hancur leburnya alam semesta secara total dan serentak. Proses terjadinya hari kiamat tersebut dijelaskan oleh Allah Swt. dalam banyak ayat, di antaranya dalam at-TakwĂr/811-3 Artinya âApabila matahari digulung, apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkanâ. Dalam az-Zalzalah/991-5 dijelaskan peristiwa terjadinya kiamat dimulai dengan datangnya gempa yang sangat dahsyat. Dalam al-Qariâah/1011-5 dijelaskan keadaan manusia bagaikan anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung bagai bulu yang dihamburhamburkan 3. Jelaskan pengertian alam Barzakh! Apa yang diperlihatakan dalam alam Barzakh? Jawaban Sebelum terjadi hari kiamat, mereka yang telah mati mengalami proses awal kehidupan akhirat yang disebut alam barzakh arR”m/3055-56. Barzakh adalah alam yang menjadi batas antara alam dunia dan alam akhirat. Pada masa itu roh manusia sudah menyadari akan kebenaran janji Allah Swt. al-Muâmin”n/2399-100, bahkan kepada mereka yang jahat sudah diperlihatkan Neraka dan siksaannya al-Muâmin/4045-46. 4. Sebutkan peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah mati! Jawaban Peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah mati antara lain sebagai berikut. 1 Fitnah kubur, yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal tentang Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya. 2 Siksa dan nikmat kubur siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik, kafir, dan musyrik al-AnâÄm/693, alMuâmin/4046, FuÂĄÂĄilat/4130, al-AhqÄf/4683-89. âNikmat kubur diperuntukkan bagi orang yang baik amal ibadahnya di duniaâ ÂČli âImr±n/3169-170 dan al-Baqarah/2154. 5. Soal dan jawaban berikutnya dapat anda baca pada tautan berikut ini Soal dan Jawabannya PAIBP Kelas 12 Iman kepada Hari Akhir d hikmah beriman kepada hari akhir c. Hakikat beriman kepada hari akhir Beberapa hikmah iman kepada Hari Akhir: Muncul rasa kebencian yg dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan moral yg mengakibatkan murka Allah SWT di dunia dan di akhirat Menyejukan dan menggembirakan hati Perlukah bukti tentang adanya hari akhir? Kehidupan sesudah mati pasti adanya. Bukankah makhluk yang termulia adalah makhluk yang berjiwa? Bukankah yang termulia di antara mereka adalah yang memiliki kehendak dan kebebasan memilih? Kemudian yang termulia dari kelompok ini adalah yang mampu melihat jauh ke depan, serta mempertimbangkan dampak kehendak dan pilihan-pilihannya. Demikian logika kita berkata. Dari sini pula jiwa manusia memulai pertanyaan-pertanyaan baru. Sudahkah manusia melihat dan merasakan akibat perbuatanperbuatan mereka yang didasarkan oleh kehendak dan pilihan mereka itu? Sudahkah yang berbuat baik memetik buah perbuatannya? Sudahkah yang berbuat jahat menerima nista kejahatannya? Jelas tidak, atau belum, bahkan alangkah banyak manusia-manusia baik yang teraniaya, dan sementara banyak pula orang-orang jahat yang menikmati gemerlap dunia. Karena itu, demi tegaknya keadilan, harus ada satu kehidupan baru ketika semua pihak akan memperoleh secara adil dan sempurna hasil-hasil perbuatan yang didasarkan atas pilihan masing-masing. Itu sebabnya al-Qurâan menamai hidup di akhirat sebagai al-hayat yang berarti âhidup yang sempurnaâ dan kematian dinamainya wafat yang arti harfiahnya adalah âkesempurnaan.â Banyak ayat al-Qurâan yang menjelaskan hakikat di atas, antara lain TĂĄhĂĄ/2015 âSesungguhnya saat hari kiamat akan datang. Aku dengan sengaja merahasiakan waktu-nya. Agar setiap jiwa diberi balasan dan ganjaran sesuai hasil usahanyaâ. Taha/2015. âKetika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka seraya berfirman âBukankah Aku ini Tuhanmu?â mereka menjawab âBetul Engkau Tuhan kami, kami menjadi saksi.â Kami lakukan yang demikian itu agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan âSesungguhnya kami adalah orang-orang yang lengah terhadap ini keesaan Tuhanâ al-Aâraf/7172 Cermati pemikiran dan karya Amru Khalid dalam buku Revolusi Diri berikut ini, kemudian beri tanggapan kritis terkait dengan tema!Gempa Yang Menjadi Rahmat Suatu hari Anas mengunjungi Aisyah. âTerangkan kepadaku tentang gempa? Tanyanya. Gempa terjadi bila maksiat merajalela, perzinaan, minuman keras, dan dosa-dosa besar dianggap biasa. Allah pun memerintahkan, Timpakan gempa kepada merekaâ, jelas Aisyah. Apakah ia merupakan azab? Tanyanya lagi. âTidak! Ia rahmat dan peringatan bagi kaum muslimin, sementara bagi mereka yang kafir, itu adalah azab dan siksa!â, tegas Aisyah. Rasulullah saw. bersabda; âKalian harus mewaspadai dosa-dosa kecil, kelak ia akan menumpuk dan membinasakan kalianâ Anas bin Malik berkata,âKalian telah banyak melakukan dosa kecil, yang di masa Rasulullah itu merupakan dosa besar yang bisa mengahancurkanâ Allah Swt. berfirman dalam an-Nur/2415 "ingatlah di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia di sisi Allah adalah besarâ. Bila ini terjadi dua puluh tahun sepeninggal Rasulullah saw., bagaimana dengan lima belas abad sesudahnya atau saat sekarang? Kalian harus melakukan perubahan pada diri kalian masing-masing. Pertolongan tidak datang begitu saja dari langit. Inilah hukum yang telah Allah Swt. Janjikan kepada setiap manusia dan merupakan sunnatullah. A. Memahami Makna Beriman kepada Hari Akhir Hari Akhir menurut bahasa artinya âHari Penghabisanâ al-Baqarah/2177, juga disebut âHari Pembalasanâ al-Fatiha h/14. Sedangkan menurut istilah, Hari Akhir adalah hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan semua makhluk Allah Swt. Hari Akhir juga disebut hari Kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah Swt. yang seadil-adilnya al-Mumtahanah/603. Kebenaran akan datangnya Hari Akhir dapat ditemukan melalui kajian ayat-ayat al-Qurâan , ilmu pengetahuan, dan panca indera. Melalui kajian akan kebenaran adanya Hari Akhir, kalian dapat menghayati akan nilai-nilai keimanan kepada Hari Akhir. Berikut disajikan informasi terkait dengan Hari Akhir menurut ketiga sudut pandang tersebut. Mari kalian pelajari bersama! 1. Hari Akhir Menurut al-Qurâan Hari Akhir atau Hari Kiamat menurut al-Qurâandapat dibagi menjadi dua a. Kiamat Sugra kecil Kiamat Sugra adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu. Firman Allah Swt. dalam Ali Imran/3185 Artinya âTiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakanâ. Sebelum terjadi hari kiamat, mereka yang telah mati mengalami proses awal kehidupan akhirat yang disebut alam barzakh ar-RÎŒm/3055-56. Barzakh adalah alam yang menjadi batas antara alam dunia dan alam akhirat. Pada masa itu roh manusia sudah menyadari akan kebenaran janji Allah Swt. al-MuâminÎŒn/2399-100, bahkan kepada mereka yang jahat sudah diperlihatkan neraka dan siksa al-Muâmin/4045-46. Peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah mati antara lain 1 Fitnah kubur yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal tentang Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya. 2 Siksa dan nikmat kubur siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik, kafir dan musyrik al-AnâÄm/693, al-Muâmin/4046, FuÂĄÂĄilat/4130, al-AhqÄf/4683-89. âNikmat kubur diperuntukkan bagi orang yang baik amal ibadahnya di duniaâ Ali 'Imran/3169-170 dan al-Baqarah/2154. b. Kiamat Kubra besar Peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan hancur leburnya alam semesta secara total dan serentak. Proses terjadinya hari kiamat tersebut dijelaskan oleh Allah Swt. dalam banyak ayat, di antaranya dalam at-TakwĂr/811-3 Artinya âApabila matahari digulung, apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkanâ Dalam az-Zalzalah/991-5 dijelaskan peristiwa terjadinya kiamat dimulai dengan datangnya gempa yang sangat dahsyat. Dalam al-Qariâah/1011-5 dijelaskan keadaan manusia bagaikan anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung bagai bulu yang dihamburhamburkan. Berdasarkan ayat-ayat tersebut, peristiwa kiamat merupakan kejadian yang sangat hebat, yaitu tatkala Malaikat Israfil meniup sangkakala. Kemudian bumi diangkat, gunung-gunung dibenturkan dan terjadilah kerusakan hebat. Langit pecah bergelegar, benda-benda bumi pun bertebaran laksana kabut. Sementara manusia akan kacau balau kebingungan hanya Allah Swt. saja yang Maha Kekal. 2. Hari Kiamat Menurut Ilmu Pengetahuan a. Menurut Geologi Bumi terjadi dari gas yang berputar chaos catastrope. Setelah diam gas itu menjadi dingin, maka gas yang berat mengendap ke bawah, yang ringan berada di atas. Melalui proses evolusi yang lama sekali, gas bagian luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan sebagainya, sedangkan bagian tengah masih panas. Zat panas bercampur lava, lahar, batu, dan pasir panas. Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari terhadap bumi berkurang. Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan mengalami nasib seperti meteor menyala/hancur. b. Menurut Teori Fisika Letak matahari kira-kira 150 juta km jauhnya dari bumi, namun sinar matahari sampai ke bumi selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari = 1,4 juta km, dan luas permukaannya 616 x 1010 km = 622160 km. Menurut ahli fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 x 1027 kalori = 5853,9 kalori/menit dan mampu menyala 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat celcius. Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang berakibat hujan tidak akan turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung-gulung, air laut naik sehingga hancurlah bumi ini. 3. Bukti Indrawi Terjadinya Hari Akhir Imam Ath Thabari dan Ibnu Katsir berpendapat bahwa telah diperlihatkan peristiwa-peristiwa yang menakjubkan di dunia sebagaimana berikut ini a. Peristiwa pembunuhan yang dipermasalahkan oleh Bani Israil, akan di hidupkan kembali oleh Allah Swt. hanya dengan perantaraan daging sapi yang dipukulkan ke tubuh orang yang terbunuh al-Baqarah/272-73 b. Peristiwa Nabi Ibrahim dan burung-burung yang dicincangnya kemudian diletakkan di tiap-tiap bagian di atas bukit lalu Allah Swt. berfirman âPanggillah! niscaya mereka datang kepadamu dengan segeraâ al-Baqarah/2260. Kedua informasi di atas memang dijelaskan oleh al-Qur'±n, tetapi bukan merupakan berita langsung bahwa Hari Akhir akan datang, melainkan informasi historis sejarah tentang peristiwa yang pernah terjadi dan menjadi bukti secara indrawi bahwa kiamat pasti datang. B. Periode Hari Akhir Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah berakhir, maka mulailah manusia menjalani tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqaâ. Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut 1. Yaumul BaâatĆ Sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kubur. Firman Allah Swt. âPada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka telah kerjakan, dan Allah mengumpukan semua amal perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan Allah menyaksikan atas segala sesuatu.â al-Mujadalah/586. 2. Yaumul Hasyr Yaumul Hasyr yaitu hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar tempat berkumpul. Firman Allah Swt. âDan ingatlah akan hari yang ketika itu Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.â al-Kahfi/1847. 3. Buku Catatan Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan kitab perjalanan hidup yang sudah dicatat Malaikat RaqiÌb dan AtiÌd. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu hidup di dunia. Firman Allah Swt. âDan diletakkan kitab, lalu akan kamu lihat rang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan mereka berkata âWahai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di hadapan mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan menganiaya seseorang pun.â al-Kahfi/1849. 4. Yaumul Hisab dan Mizan Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah Swt. memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah Swt. âPada hari itu lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka kerjakan.â an-NÎŒr/2424. Tahapan selanjutnya adalah Mizan. Mizan adalah timbangan yang adil berisi kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia. Setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya. Firman Allah Swt. âDan Kami letakkan timbangan yang tepat adil pada hari kiamat dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan jika amalan itu hanya seberat zarrah pasti kami berikan pahalanya. Dan cukuplah kami saja yang memperhitungkannya.â al-Anbiyaâ/2147. 5. As-Sirath As-Sirath adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati As-Sirath itu tergantung kepada amal setiap manusia. Rasulullah saw. bersabda âTerbentanglah jembatan As-Sirath itu di antara dua tepi Neraka Jahanam.â Muslim. 6. Yaumul Jazaâ Yaumul Jazaâ yaitu suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah Swt. Jazaâ. Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah âPada hari itu tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun dirugikan pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.â al-Mukmin/4017. 7. Balasan Perbuatan Baik dengan Surga Setelah seluruh manusia dihisab dan melalui timbangan, mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada saat itu terbagilah manusia menjadi dua golongan. Adapun bagi mukmin yang bertakwa kepada Allah Swt. pasti akan menerima balasan yang setara,yaitu berupa surga. Surga disediakan Allah Swt. sebagai karunia kepada hamba-Nya. 8. Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka Adapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak mengerjakan perbuatan jahat,maksiat tercela,dan kafir terhadap Allah Swt. kufur kepada ajaran dan nikmat Allah Swt., maka akan menerima balasan yang jahat pula. Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt. dalam al-GÄsyiyah/884-7 âMemasuki api yang sangat panas neraka, diberi minuman dengan air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar. C. Hakikat Beriman kepada Hari Akhir Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima yang harus diyakini oleh setiap umat Islam. Segala perbuatan yang dilakukan oleh setiap manusia, baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Oleh sebab itu, keimanan kepada Hari Akhir hendaknya dijadikan landasan utama untuk menyadarkan diri agar selalu taat kepada ajaran Allah Swt. Banyak ayat dan hadis yang memerintahkan kita agar meyakini datangnya Hari Akhir, di antaranya adalah firman Allah Swt. pada al-Baqarah/24 berikut Artinya âdan mereka yang beriman kepada al-Qurâan yang diturunkan kepadamu Muhammad dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhiratâ. Kemudian dalam percakapan Rasulullah dengan malaikat Jibril yang panjang tentang iman, Islam, dan Ihsan, beliau bersabda ketika ditanya tentang iman Artinya âBeliau menjawab Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat- Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan burukâ. Muslim. Dalam ayat di atas ditegaskan bahwa meyakini adanya Hari Akhir merupakan salah satu ciri orang beriman. Sedangkan dalam penggalan hadis di atas, Rasulullah saw. menyebut Hari Akhir sebagai salah satu perkara yang wajib diyakini, yang kemudian disebut rukun iman. Iman kepada Hari Akhir berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan yang kekal hanyalah di akhirat. D. Hikmah Beriman kepada Hari Akhir Semua ciptaan Allah Swt. yang lahir di dunia mempunyai hikmah karena Allah Swt. tidak menjadikan sesuatu sia-sia belaka tanpa tujuan dan hikmah di dalamnya. Di bawah ini beberapa hikmah iman kepada Hari Akhir 1. Muncul rasa kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan moral yang mengakibatkan murka Allah Swt. di dunia dan di akhirat; 2. Menyejukkan dan menggembirakan hati orang-orang mukmin dengan segala kenikmatan akhirat yang sama sekali tidak dirasakan di alam dunia ini; 3. Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swt. Dengan mengharapkan mauânah-Nya pada hari itu; 4. Senantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas; 5. Senantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi melaksanakannya; 6. Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat. Menerapkan Perilaku Mulia Keyakinan akan adanya hari akhir mengantar manusia untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif dalam kehidupannya khususnya banyak melakukan amal kebaikan sesuai dengan nilai-nilai al-Qur'an. Dari pembahasan di atas, perilaku yang menggambarkan kesadaran beriman kepada Hari Akhir sebagaimana berikut ini 1. Menyadari bahwa semua perbuatan selama di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt. untuk itu segala sikap dan perilaku kita harus selaras dengan tuntunan agama; 2. Menyadari bahwa manusia itu sangat kecil di hadapan kebesaran Allah Swt., sehingga diharapkan dapat menghilangkan sikap takabur atau sombong dalam dirinya; 3. Selalu berusaha melakukan amal salih dan menghindari semua perbuatan yang bertentangan dengan norma agama; 4. Membiasakan diri dengan akhlak karimah, seperti mawas diri, rendah hati, peduli kepada sesama, dan lain-lain; 5. Selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt. baik dengan melakukan ibadah ritual seperti salat maupun dengan ibadah sosial, yaitu semua kegiatan yang bermanfaat bagi sesama; Rangkuman 1. Hari Akhir adalah hari kiamat yang diawali dengan pemusnahan alam semesta. Semua manusia, sejak jaman dari Nabi Adam sampai terjadinya hari akhir akan dibangkitkan untuk mendapatkan balasan semua amal perbuatan mereka; 2. Iman kepada Hari Akhir adalah percaya dengan penuh keyakinan adanya hidup yang kekal abadi di akhir kelak; 3. Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah berakhir, maka mulailah manusia menjalankan tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqaâ. Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut Yaumul Baâats, Yaumul Hasyr, Buku Catatan, Yaumul Hisab, Mizan, Shirat, Yaumul Jazaâ, balasan amal baik surga dan balasan amal buruk neraka; 4. Beriman kepada Hari Akhir akan menumbuhkan rasa tanggung jawab yaitu merasa bahwa hidup di dunia ini hanya bersifat sementara saja, cepat atau lambat semua manusia pasti akan kembali kepada Allah Swt. dan semua perbuatan mereka selama hidup di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt., sehingga hidup yang dijalaninya akan ditempuh dengan penuh kehati-hatian, sikap dan perilaku yang sesuai dengan tuntunan agama; 5. Mengimani Hari Akhir membuat manusia sadar bahwasanya manusia itu lemah dan kerdil di hadapan Allah Swt. Kesadaran ini diharapkan dapat menghilangkan sikap takabur, sombong, egois, dengki, dan penyakit hati lainnya.
RangkumanPAIBP Kelas XII Bab 1 Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir (Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK) 1. Hari Akhir adalah hari kiamat yang diawali dengan pemusnahan alam semesta. Semua manusia, sejak zaman dari Nabi Adam a.s sampai terjadinya hari akhir akan dibangkitkan untuk mendapatkan balasan semua amal perbuatan mereka. 2.Perlukah bukti tentang adanya hari akhir? Kehidupan sesudah mati pasti adanya. Bukankah makhluk yang termulia adalah makhluk yang berjiwa? Bukankah yang termulia di antara mereka adalah yang memiliki kehendak dan kebebasan memilih? Kemudian yang termulia dari kelompok ini adalah yang mampu melihat jauh ke depan, serta mempertimbangkan dampak kehendak dan pilihan-pilihannya. Demikian logika kita berkata. Dari sini pula jiwa manusia memulai pertanyaan-pertanyaan baru. Sudahkah manusia melihat dan merasakan akibat perbuatanperbuatan mereka yang didasarkan oleh kehendak dan pilihan mereka itu? Sudahkah yang berbuat baik memetik buah perbuatannya? Sudahkah yang berbuat jahat menerima nista kejahatannya? Jelas tidak, atau belum, bahkan alangkah banyak manusia-manusia baik yang teraniaya, dan sementara banyak pula orang-orang jahat yang menikmati gemerlap dunia. Karena itu, demi tegaknya keadilan, harus ada satu kehidupan baru ketika semua pihak akan memperoleh secara adil dan sempurna hasil-hasil perbuatan yang didasarkan atas pilihan masing-masing. Itu sebabnya al-Qurâan menamai hidup di akhirat sebagai al-hayat yang berarti âhidup yang sempurnaâ dan kematian dinamainya wafat yang arti harfiahnya adalah âkesempurnaan.â Banyak ayat al-Qurâan yang menjelaskan hakikat di atas, antara lain TĂĄhĂĄ/2015 âSesungguhnya saat hari kiamat akan datang. Aku dengan sengaja merahasiakan waktu-nya. Agar setiap jiwa diberi balasan dan ganjaran sesuai hasil usahanyaâ. Taha/2015. âKetika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka seraya berfirman âBukankah Aku ini Tuhanmu?â mereka menjawab âBetul Engkau Tuhan kami, kami menjadi saksi.â Kami lakukan yang demikian itu agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan âSesungguhnya kami adalah orang-orang yang lengah terhadap ini keesaan Tuhanâ al-Aâraf/7172 Cermati pemikiran dan karya Amru Khalid dalam buku Revolusi Diri berikut ini, kemudian beri tanggapan kritis terkait dengan tema! Gempa Yang Menjadi Rahmat Suatu hari Anas mengunjungi Aisyah. âTerangkan kepadaku tentang gempa? Tanyanya. Gempa terjadi bila maksiat merajalela, perzinaan, minuman keras, dan dosa-dosa besar dianggap biasa. Allah pun memerintahkan, Timpakan gempa kepada merekaâ, jelas Aisyah. Apakah ia merupakan azab? Tanyanya lagi. âTidak! Ia rahmat dan peringatan bagi kaum muslimin, sementara bagi mereka yang kafir, itu adalah azab dan siksa!â, tegas Aisyah. Rasulullah saw. bersabda; âKalian harus mewaspadai dosa-dosa kecil, kelak ia akan menumpuk dan membinasakan kalianâ Anas bin Malik berkata,âKalian telah banyak melakukan dosa kecil, yang di masa Rasulullah itu merupakan dosa besar yang bisa mengahancurkanâ Allah Swt. berfirman dalam an-Nur/2415 "ingatlah di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia di sisi Allah adalah besarâ. Bila ini terjadi dua puluh tahun sepeninggal Rasulullah saw., bagaimana dengan lima belas abad sesudahnya atau saat sekarang? Kalian harus melakukan perubahan pada diri kalian masing-masing. Pertolongan tidak datang begitu saja dari langit. Inilah hukum yang telah Allah Swt. Janjikan kepada setiap manusia dan merupakan sunnatullah. A. Memahami Makna Beriman kepada Hari Akhir Hari Akhir menurut bahasa artinya âHari Penghabisanâ al-Baqarah/2177, juga disebut âHari Pembalasanâ al-Fatiha h/14. Sedangkan menurut istilah, Hari Akhir adalah hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan semua makhluk Allah Swt. Hari Akhir juga disebut hari Kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah Swt. yang seadil-adilnya al-Mumtahanah/603. Kebenaran akan datangnya Hari Akhir dapat ditemukan melalui kajian ayat-ayat al-Qurâan , ilmu pengetahuan, dan panca indera. Melalui kajian akan kebenaran adanya Hari Akhir, kalian dapat menghayati akan nilai-nilai keimanan kepada Hari Akhir. Berikut disajikan informasi terkait dengan Hari Akhir menurut ketiga sudut pandang tersebut. Mari kalian pelajari bersama! 1. Hari Akhir Menurut al-Qurâan Hari Akhir atau Hari Kiamat menurut al-Qurâandapat dibagi menjadi dua a. Kiamat Sugra kecil Kiamat Sugra adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu. Firman Allah Swt. dalam Ali Imran/3185 Artinya âTiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakanâ. Sebelum terjadi hari kiamat, mereka yang telah mati mengalami proses awal kehidupan akhirat yang disebut alam barzakh ar-RÎŒm/3055-56. Barzakh adalah alam yang menjadi batas antara alam dunia dan alam akhirat. Pada masa itu roh manusia sudah menyadari akan kebenaran janji Allah Swt. al-MuâminÎŒn/2399-100, bahkan kepada mereka yang jahat sudah diperlihatkan neraka dan siksa al-Muâmin/4045-46. Peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah mati antara lain 1 Fitnah kubur yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal tentang Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya. 2 Siksa dan nikmat kubur siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik, kafir dan musyrik al-AnâÄm/693, al-Muâmin/4046, FuÂĄÂĄilat/4130, al-AhqÄf/4683-89. âNikmat kubur diperuntukkan bagi orang yang baik amal ibadahnya di duniaâ Ali 'Imran/3169-170 dan al-Baqarah/2154. b. Kiamat Kubra besar Peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan hancur leburnya alam semesta secara total dan serentak. Proses terjadinya hari kiamat tersebut dijelaskan oleh Allah Swt. dalam banyak ayat, di antaranya dalam at-TakwĂr/811-3 Artinya âApabila matahari digulung, apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkanâ Dalam az-Zalzalah/991-5 dijelaskan peristiwa terjadinya kiamat dimulai dengan datangnya gempa yang sangat dahsyat. Dalam al-Qariâah/1011-5 dijelaskan keadaan manusia bagaikan anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung bagai bulu yang dihamburhamburkan. Berdasarkan ayat-ayat tersebut, peristiwa kiamat merupakan kejadian yang sangat hebat, yaitu tatkala Malaikat Israfil meniup sangkakala. Kemudian bumi diangkat, gunung-gunung dibenturkan dan terjadilah kerusakan hebat. Langit pecah bergelegar, benda-benda bumi pun bertebaran laksana kabut. Sementara manusia akan kacau balau kebingungan hanya Allah Swt. saja yang Maha Kekal. 2. Hari Kiamat Menurut Ilmu Pengetahuan a. Menurut Geologi Bumi terjadi dari gas yang berputar chaos catastrope. Setelah diam gas itu menjadi dingin, maka gas yang berat mengendap ke bawah, yang ringan berada di atas. Melalui proses evolusi yang lama sekali, gas bagian luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan sebagainya, sedangkan bagian tengah masih panas. Zat panas bercampur lava, lahar, batu, dan pasir panas. Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari terhadap bumi berkurang. Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan mengalami nasib seperti meteor menyala/hancur. b. Menurut Teori Fisika Letak matahari kira-kira 150 juta km jauhnya dari bumi, namun sinar matahari sampai ke bumi selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari = 1,4 juta km, dan luas permukaannya 616 x 1010 km = 622160 km. Menurut ahli fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 x 1027 kalori = 5853,9 kalori/menit dan mampu menyala 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat celcius. Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang berakibat hujan tidak akan turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung-gulung, air laut naik sehingga hancurlah bumi ini. 3. Bukti Indrawi Terjadinya Hari Akhir Imam Ath Thabari dan Ibnu Katsir berpendapat bahwa telah diperlihatkan peristiwa-peristiwa yang menakjubkan di dunia sebagaimana berikut ini a. Peristiwa pembunuhan yang dipermasalahkan oleh Bani Israil, akan di hidupkan kembali oleh Allah Swt. hanya dengan perantaraan daging sapi yang dipukulkan ke tubuh orang yang terbunuh al-Baqarah/272-73 b. Peristiwa Nabi Ibrahim dan burung-burung yang dicincangnya kemudian diletakkan di tiap-tiap bagian di atas bukit lalu Allah Swt. berfirman âPanggillah! niscaya mereka datang kepadamu dengan segeraâ al-Baqarah/2260. Kedua informasi di atas memang dijelaskan oleh al-Qur'±n, tetapi bukan merupakan berita langsung bahwa Hari Akhir akan datang, melainkan informasi historis sejarah tentang peristiwa yang pernah terjadi dan menjadi bukti secara indrawi bahwa kiamat pasti datang. B. Periode Hari Akhir Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah berakhir, maka mulailah manusia menjalani tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqaâ. Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut 1. Yaumul BaâatĆ Sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kubur. Firman Allah Swt. âPada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka telah kerjakan, dan Allah mengumpukan semua amal perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan Allah menyaksikan atas segala sesuatu.â al-Mujadalah/586. 2. Yaumul Hasyr Yaumul Hasyr yaitu hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar tempat berkumpul. Firman Allah Swt. âDan ingatlah akan hari yang ketika itu Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.â al-Kahfi/1847. 3. Buku Catatan Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan kitab perjalanan hidup yang sudah dicatat Malaikat RaqiÌb dan AtiÌd. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu hidup di dunia. Firman Allah Swt. âDan diletakkan kitab, lalu akan kamu lihat rang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan mereka berkata âWahai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di hadapan mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan menganiaya seseorang pun.â al-Kahfi/1849. 4. Yaumul Hisab dan Mizan Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah Swt. memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah Swt. âPada hari itu lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka kerjakan.â an-NÎŒr/2424. Tahapan selanjutnya adalah Mizan. Mizan adalah timbangan yang adil berisi kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia. Setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya. Firman Allah Swt. âDan Kami letakkan timbangan yang tepat adil pada hari kiamat dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan jika amalan itu hanya seberat zarrah pasti kami berikan pahalanya. Dan cukuplah kami saja yang memperhitungkannya.â al-Anbiyaâ/2147. 5. As-Sirath As-Sirath adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati As-Sirath itu tergantung kepada amal setiap manusia. Rasulullah saw. bersabda âTerbentanglah jembatan As-Sirath itu di antara dua tepi Neraka Jahanam.â Muslim. 6. Yaumul Jazaâ Yaumul Jazaâ yaitu suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah Swt. Jazaâ. Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah âPada hari itu tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun dirugikan pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.â al-Mukmin/4017. 7. Balasan Perbuatan Baik dengan Surga Setelah seluruh manusia dihisab dan melalui timbangan, mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada saat itu terbagilah manusia menjadi dua golongan. Adapun bagi mukmin yang bertakwa kepada Allah Swt. pasti akan menerima balasan yang setara,yaitu berupa surga. Surga disediakan Allah Swt. sebagai karunia kepada hamba-Nya. 8. Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka Adapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak mengerjakan perbuatan jahat,maksiat tercela,dan kafir terhadap Allah Swt. kufur kepada ajaran dan nikmat Allah Swt., maka akan menerima balasan yang jahat pula. Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt. dalam al-GÄsyiyah/884-7 âMemasuki api yang sangat panas neraka, diberi minuman dengan air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.â C. Hakikat Beriman kepada Hari Akhir Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima yang harus diyakini oleh setiap umat Islam. Segala perbuatan yang dilakukan oleh setiap manusia, baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Oleh sebab itu, keimanan kepada Hari Akhir hendaknya dijadikan landasan utama untuk menyadarkan diri agar selalu taat kepada ajaran Allah Swt. Banyak ayat dan hadis yang memerintahkan kita agar meyakini datangnya Hari Akhir, di antaranya adalah firman Allah Swt. pada al-Baqarah/24 berikut Artinya âdan mereka yang beriman kepada al-Qurâan yang diturunkan kepadamu Muhammad dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhiratâ. Kemudian dalam percakapan Rasulullah dengan malaikat Jibril yang panjang tentang iman, Islam, dan Ihsan, beliau bersabda ketika ditanya tentang iman Artinya âBeliau menjawab Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat- Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan burukâ. Muslim. Dalam ayat di atas ditegaskan bahwa meyakini adanya Hari Akhir merupakan salah satu ciri orang beriman. Sedangkan dalam penggalan hadis di atas, Rasulullah saw. menyebut Hari Akhir sebagai salah satu perkara yang wajib diyakini, yang kemudian disebut rukun iman. Iman kepada Hari Akhir berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan yang kekal hanyalah di akhirat. D. Hikmah Beriman kepada Hari Akhir Semua ciptaan Allah Swt. yang lahir di dunia mempunyai hikmah karena Allah Swt. tidak menjadikan sesuatu sia-sia belaka tanpa tujuan dan hikmah di dalamnya. Di bawah ini beberapa hikmah iman kepada Hari Akhir 1. Muncul rasa kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan moral yang mengakibatkan murka Allah Swt. di dunia dan di akhirat; 2. Menyejukkan dan menggembirakan hati orang-orang mukmin dengan segala kenikmatan akhirat yang sama sekali tidak dirasakan di alam dunia ini; 3. Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swt. Dengan mengharapkan mauânah-Nya pada hari itu; 4. Senantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas; 5. Senantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi melaksanakannya; 6. Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat. Menerapkan Perilaku Mulia Keyakinan akan adanya hari akhir mengantar manusia untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif dalam kehidupannya khususnya banyak melakukan amal kebaikan sesuai dengan nilai-nilai al-Qur'an. Dari pembahasan di atas, perilaku yang menggambarkan kesadaran beriman kepada Hari Akhir sebagaimana berikut ini 1. Menyadari bahwa semua perbuatan selama di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt. untuk itu segala sikap dan perilaku kita harus selaras dengan tuntunan agama; 2. Menyadari bahwa manusia itu sangat kecil di hadapan kebesaran Allah Swt., sehingga diharapkan dapat menghilangkan sikap takabur atau sombong dalam dirinya; 3. Selalu berusaha melakukan amal salih dan menghindari semua perbuatan yang bertentangan dengan norma agama; 4. Membiasakan diri dengan akhlak karimah, seperti mawas diri, rendah hati, peduli kepada sesama, dan lain-lain; 5. Selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt. baik dengan melakukan ibadah ritual seperti salat maupun dengan ibadah sosial, yaitu semua kegiatan yang bermanfaat bagi sesama; Rangkuman 1. Hari Akhir adalah hari kiamat yang diawali dengan pemusnahan alam semesta. Semua manusia, sejak jaman dari Nabi Adam sampai terjadinya hari akhir akan dibangkitkan untuk mendapatkan balasan semua amal perbuatan mereka; 2. Iman kepada Hari Akhir adalah percaya dengan penuh keyakinan adanya hidup yang kekal abadi di akhir kelak; 3. Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah berakhir, maka mulailah manusia menjalankan tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqaâ. Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut Yaumul Baâats, Yaumul Hasyr, Buku Catatan, Yaumul Hisab, Mizan, Shirat, Yaumul Jazaâ, balasan amal baik surga dan balasan amal buruk neraka; 4. Beriman kepada Hari Akhir akan menumbuhkan rasa tanggung jawab yaitu merasa bahwa hidup di dunia ini hanya bersifat sementara saja, cepat atau lambat semua manusia pasti akan kembali kepada Allah Swt. dan semua perbuatan mereka selama hidup di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt., sehingga hidup yang dijalaninya akan ditempuh dengan penuh kehati-hatian, sikap dan perilaku yang sesuai dengan tuntunan agama; 5. Mengimani Hari Akhir membuat manusia sadar bahwasanya manusia itu lemah dan kerdil di hadapan Allah Swt. Kesadaran ini diharapkan dapat menghilangkan sikap takabur, sombong, egois, dengki, dan penyakit hati lainnya. SemangatBeribadah Dengan Meyakini Hari Akhir Hari Akhir yaitu hari final zaman yang diawali dengan pemusnahan alam semesta. Semua manusia, semenjak zaman dari Nabi Adam a.s hingga terjadinya hari final akan dibangkitkan untuk mendapatkan tanggapan semua amal perbuatan mereka. Hari akhir menurut bahasa artinya âHari Pengabisanâ al-Baqarah/2177, juga disebut âHari Pembalasanâ al-fatiha/114. Adapun menurut istilah, hari akhir adalah hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan semua makhluk Allah Swt. hari akhir juga disebut hari kiamat, yaitu hari penegakkan hukum Allah Swt. yang seadil-adilnya al-mumtahanah/603. Hari Akhir Menurut al-Qurâan Hari Akhir atau hari kiamat menurut al-Qurâan dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. . Kiamat Sugro kecil kiamat sugro adalah peristiwa datangya kematian bagi semua makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu, firman Allah Swt. dalam Ali Imran/3185 sebelum terjadinya hari kiamat, mereka yang telah mati mngalami proses awal kehidupan akhirat yang disebut alam barzakh ar-Rum/3055-56. Barzakh adalah alam yang menjadi batas antara alam dunia dan alam akhirat. Pada masa itu roh manusia sudah menyadatri akan kebenaran janji Allah Swt. al-Muâminun/2399-100, bahkan kepada mereka yang jahat sudah diperlihatkan neraka dan siksaannya al-Muâmin/4045-46. Peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah mati anatara lain sebagia berikut. 1. Fitnah kubur, yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang telah meninggal tentang Tuhannya, agamanya, Nabinya, Imannya, Kiblatnya. 2. Siksa dan nikmat kubur siksa kubur di peruntukkan bagi orang yang zalim, munafik, kafir, musrik. Kiamat Kubro Besar Peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan hancur leburnya alam semesta secara total dan serentak. Proses terjadinya hari kiamat tersebut dijelaskan oleh Allah Swt. Dalam banyak ayat, diantaranya dalam at- Takwir/811-3 Berdasarkan ayat tersebut, peristiwa kiamat merupakan kejadian yang sangat hebat, yaitu tatkala malaikat isrofil meniup sangkakala. Kemudian bumi diangkat, gunung-gunung dibenturkan dan terjadilah kerusakan hebat. Langit pecah bergelegar, benda-benda bumi pun bertebaran laksana kabut. Sementara manusia akan kacau balau kebingungan hanya Allah Swt saja yang maha kekal. Periode Hari Akhir Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah Swt berakhir, maka mulailah manusia menjalani tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqaâ. Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Yaumul BaâatsYaumul HasyrBuku Catatan Amal kitab perjalanan hidupYamul Hisab dan MizanAs-SiratYaumul JazaâBalasan Perbuatan Baik dengan SurgaBalasan Perbuatan Buruk dengan NerakaHikmah Beriman kpada Hari Akhir Semua ciptaan Allah Swt yang lahir di dunia mempunyai hikmah karena Allah Swt tidak menjadikan sesuatu sia-sia belaka tanpa tujuan dan hikmah didalamnya. Di bawah ini beberapa hikmah iman kepada hari akhir. Muncul rasa kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan moral yang mengakibatkan murka Allah Swt di dunia dan akhiratMenyejukkan dan menggembirakan hati orang-orang mukmin dengan segala kenikmatan akhirat yang sama sekali tidak dirasakan di alam dunia tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swtdengan mengharapkan maunah NYa pada hari ituSenantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlasSenantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi melaksanakannyaMenjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang ada didunia ini dengan apa yang adadi akhirat. RANGKUMAN Mengimani hari akhir membuat manusia sadar bahwasannya manusia itu lemah dan kerdil di hadapan Allah Swt. Kesadaran ini diharpkan dapat menghilangkansikap takabur, sombong, egois, dan penyakit hati lainnya. Latihan Hari akhir menurut bahasa dan istilah adalah?Sebutkan 8 periode hari akhir!Apa saja hikmah beriman kepada hari akhir?Terdapat dalam surah apa penjelasan tentang kimat sugro?Terdapat dalam surah apa penjelasan tentang kimat kubro? Navigasi pos Artinya "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan".
â Semangat Beribadah Dengan Meyakini Hari Akhir â Memahami Makna Beriman Kepada Hari Akhir Hari akhir menurut bahasa artinya âHari Penghabisanâ juga disebut âHari Pembalasanâ Sedangkan menurut istilah, Hari Akhir adalah Hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan semua makhluk Allah SWT. Hari akhir juga disebut hari Kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah SWT yang seadil-adilnya al-mumtahanah/603. Ayat Al Qurâan yang Berhubungan Dengan Hari Akhir 1. dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. QS Al Hajj ayat 7. 2. Dan ingatlah hari ketika ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri. Surah An Naml QS 27 , ayat 87 3. siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu putusannya masing-masing. Surah Az Zumar QS 39 , ayat 68 Macam-Macam Hari Akhir/Kiamat Hari akhir/kiamat terbagi atas 2 jenis atau macam yaitu 1. Kiamat Sugra Kiamat Kecil Pengertian kiamat sugra adalah Peristiwa datangnya kematian bagi semua makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu, Misalnya tanda-tanda kiamat sugra adalah kematian, bencana alam seperti, tsunami, gempa bumi, banjir, gunung meletus, , dan sebagainya. Setelah seseorang mati, rohnya akan berada di alam Barzah atau alam kubur, alam barzah adalah alam antara dunia dan akhirat. Kiamat sugra sering terjadi dilingkungan kita yang merupakan suatu teguran Allah swt. Ada dua kelompok manusia di Alam barzah, yaitu a. Kelompok yang memperoleh kenikmatan dan rida Allah SWT. Adalah kelompok orang mukmin yang saleh. Ia akan bisa menjawab semua pertanyaan yang i ajukan dengan baik tanpa ada rasa takut dan gentar. Kemudian Allah SWT, memperlihatkan kepadanya salah satu pintu surga tempat tinggalnya nanti yang penuh dengan kebahagiaan dan kenikmatan. b. Kelompok yang memperoleh murka dari Allaw SWT. Adalah kelompok orang âorang yang kafir . Ia mendengar segala pertanyaan malaikat Mungkar dan malaikat Nangkir itu, tetapi ia tidak bisa menjawabnya. Kemudian AllahSWT, memperlihatkan kepadanya salah satu pintu neraka dengan berbagai macam siksaan. Tanda-Tanda Kecil/ Kiamat Kecil Diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir Banyaknya terjadi bencana alam, misalnya gempa bumi, tanah longsor, dan lain-lain Banyaknya jumlah kaum perempuan dibanding laki-laki Adanya golongan besar yang saling membunuh, namun sama-sama mengakui dirinnya untuk memperjuangkan agama islam. Fitnah yang merajalela dengan menimpa kehidupan manusia Banyaknya jumlah pembunuhan disebabkan hal yang sepele atau kecil. Segala hal atau urusan dipegang oleh bukan ahlinya. Manusia tidak memperdulikan lagi ilmu agama Adanya Laki-laki telah menyerupai wanita atau sebaliknya Timbulnya pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan Merajalelanya kemaksiatan Minuman keras yang merajalela. 2. Kiamat Kubra Kiamat Besar Pengertian kiamat kubra adalah kejadian hancurnya alam semesta beserta isinya atau hancurnya alam semesta seluruhnya termasuk semua penghuni-penghuninya, seperti manusia, hewan, tumbuhan dan tanda dimulainya kehidupan di akhirat serta Manusia akan mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya yang pernah dibuat sewaktu hidup. Tanda-tanda kiamat kubra adalah munculnya dajjal, matahari terbit dari barat, turunnya ya'juj dan ma'juj. Tanda-Tanda Besar/Kiamat Besar Munculnya binatang-binatang yang dapat bicara Al-Qur'an tidak dianggap lagi sebagai pedoman hidup, melainkan hanya sekadar bahan bacaan biasa Munculnya Ya'juj dan Ma'juj, yaitu bangsa yang gemar dengan membuat kerusakan dibumi. Banyak manusia yang menjadi kufur dan murtad. Munculnya dajjal. Makhluk penyebar fitnah yang membuat manusia meninggalkan agama islam. Matahari terbit dari barat dan terbenam dari arah timur. Peristiwa-Peristiwa Setelah Hari Akhir/Kiamat Peristiwa-peristiwa yang akan dialami oleh manusia di hari akhir adalah sebagai berikut Barzakh secara bahasa berarti pembatas atau dinding. Pengertian yaumul barzah aadlah hari penantian manusia di alam kubur setelah meninggal. Barzah batas atau perantara antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam inilah manusia akan menunggu hari kebangkitan. Kejadian-kejadian yang akan dihadapi manusia di alam barzah adalah pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir, Manusia akan diperiksa amal perbuatannya dan keimanannya ibadahnya oleh malaikat Munkar dan Nakir, Nikmat dan siksa kubur. Pengertian Yaumul Ba'as adalah hari bangkitnya seluruh makhluk dari kuburnya, sejak manusia pertama hingga berakhir. Penegasan Allah SWT terhadapnya hari kebangkitan terdapat dalam An Nahl ayat 38, artinya "Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh "Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati". Tidak demikian, bahkan pasti Allah akan membangkitnya, sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. An Nahl 38. dan Surat Yaasin ayat 51, artinya " Dan ditiuplah sasangkala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera di kuburnya menuju kepada Tuhan mereka. Yaasin 51. 3. Yaumul Hasyr Hari berkumpulnya manusia Pengertian Yaumul Hasyr adalah fase manusia digiring ke suatu tempat yang bernama Padang Mahsyar setelah kebangkitan dari kubur. Allah SWT berfirman "Dan kami kumpulkan mereka, maka kami tidak meninggalkan mereka seorang pun". Al Kahli 47. Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan kitab perjalanan hidup yang sudah dicatat malaikat raqib dan atid. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu hidup di dunia. Dan âKitab-kitab Amalâ juga tetap akan dibentangkan, maka engkau akan melihat orang-orang yang berdosa itu, merasa takut akan apa yang tersurat di dalamnya; dan mereka akan berkataâ Aduhai celakanya kami, mengapa kitab ini demikian keadaannya? Ia tidak meninggalkan yang kecil atau yang besar, melainkan semua dihitungnya!â Dan mereka dapati segala yang mereka kerjakan itu sedia tertulis di dalamnya; dan ingatlah Tuhanmu tidak berlaku zalim kepada seseorangpun. 5. Yaumul Hisab Dan Mizan Pengertian Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah SWT memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Pada hari lidah mereka dan tangan mereka serta kaki mereka menjadi saksi terhadap diri mereka sendiri, tentang segala yang mereka lakukan. an-nur/2424 Pengertian Yaumul Mizan adalah hari dihitung dan ditimbang amal perbuatannya selama dunia akhirat. Allah SWT berfirman "Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah yang dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika amalan itu hanya seberat biji sawi pun pasti kami mendatangkan pahalanya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan. " Al-Anbiya 47. As â Sirat adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati As-Sirat itu tergantung kepada amal setiap manusia Rasulullah saw. Bersabda âTerbentang lah jembatan As-Sirat itu diantara dua tepi neraka Jahannamâ 7. Yaumul Jaza' Hari Pembalasan Pengertian yaumul jaza' adalah hari ketika Allah SWT memberi keputusan kepada manusia. Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup didunia. Pada hari tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan. Surga adalah tempat yang penuh dengan berbagai kenikmatan, yang disediakan Allah bagi orang-orang yang bertakwa, Sedangkan Neraka adalah tempat yang penuh dengan berbagai siksaan, yang disediakan Allah bagi orang-orang yang durhaka. Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir/Kiamat Hikmah beriman pada hari akhir hari kiamat, antara lain sebagai berikut... Memperkuat keyakinan bahwa Allah SWT Mahakuasa dan Mahaadil. Memberikan dorongan untuk membiasakan diri dengan sikap dan perilaku terpuji akhlaqul-karimah dan menjauhkan diri dari sikap serta perilaku tercela akhlaqul-mazmumah Memberi dorongan untuk bersikap optimis dan tawakal, serta sabar meskipun tertimpa berbagai kemalangan. Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat Menyadari bahwa alam seisinya akan hancur lebur maka setiap orang muslim harus banyak melakukan amal kebaikan serta menjauhi segala amal perbuatan yang tidak baik atau menjauhi larangan Allah swt. Mengingat bahwa hidup di dunia ini merupakan sawah ladang kehidupan alam akhirat atau merupakan jembatan untuk menuju ke alam akhirat maka kita harus membelanjakan atau menginfakkan sebagian harga untuk menghindari diri dari sifat rakus, tamak, dan kikir. Berani dan tidak takut mati karena membela agama, serta menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam. Tidak iri terhadap kenikmatan yang diperoleh orang lain. Dapat menenteramkan jiwa orang yang mendapat perlakukan kurang adil. Terima kasih atas kunjungan teman-teman sekalian saya sangat berterima kasih kepada anda telah memberikan ilmu dan kunjungan keblog saya ini, dan jangan lupa kasi rating ya. ^_^ thanks..
Menghayati Nilai-nilai Keimanan kepada Hari Akhir - Semangat Beribadah Baiklah bagi anda yang membutuhkan rangkuman materi PAI kelas 12 Bab 1 tentang Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir, maka berikut ini sajian materinya: MAKNA IMAN KEPADA HARI AKHIR
Hakikat beriman kepada hari akhir berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan yang kekal hanyalah di akhirat. Makna Iman kepada Hari Akhir Hari akhir adalah kehidupan yang kekal sesudah kehidupan dunia yang fana ini berakhir. Yang termasuk peristiwa yang mengiringi hari akhir adalah kehancuran alam semesta dan seluruh isinya, berakhirnya seluruh kehidupan, kebangkitan seluruh umat manusia dari alam kubur, dikumpulkannya seluruh umat manusia di Padang Mahsyar, perhitungan seluruh amal perbuatan manusia di dunia, penimbangan amal perbuatan tersebut untuk mengetahui perbandingan amal baik dan buruk, serta sampai kepada pembalasan dengan surga dan neraka jazaâ. A. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir Pengertian iman kepada hari akhir atau kiamat secara bahasa etimologi ialah percaya akan adanya hari akhir. Sedangkan secara istilah pengertian iman kepada hari akhir ialah percaya dan meyakini akan adanya kehidupan yang kekal akhirat dan abadi setelah kehidupan di dunia Kita sebagai orang islam harus meyakini bahwa dunia ini sementara dan setelah dunia ini berakhir, manusia akan dibangkitkan dari alam kubur untuk menerima kebenaran yang sesungguhnya dan bertanggung jawab atas segala perbuatan baik maupun buruknya sewaktu di dunia Pengertian hari akhir menurut bahasa, istilah dan tanda-tandanya. Hari akhir menurut bahasa artinya Hari penghabisan 2 177 juga disebut hari Pembalasan 4. Sedangkan menurut istilah hari akhir adalah Hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan seluruh makhluk Allah SWT. Hari akhir juga disebut hari kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah yang seadil-adilnya QS. Al-Mumtahanah60 3. Adapun pengertian iman pada hari akhir adalah Percaya dengan pe- nuh keyakinan adanya hidup yang kekal abadi di akhirat kelak. Selanjutnya tanda-tanda atangnya hari kiamat adalah Tanda-tanda kiamat sughro tanda-tanda yang masih jauh datangnya kiamat Hambasahaya wanita melahirkan anak majikannya. Orang berlomba-lomba membangun gedung-gedung tinggi. Laki-laki berpenampilan seperti perempuan dan perempuan seperti laki-laki. Tanda-tanda kiamat kubro tanda-tanda yang sudah dekat terjadinya kiamat yaitu Datangnya Yaâjuj dan Maâjuj. Malam lebih panjang dari pada siang. Matahari terbit dari sebelah barat Munculnya imam mahdi. Turunnya Nabi Isa yang akan memerangi orang yang memusuhi Islam. 1 Hari akhir manurut Al-Qurâan dan teori ilmu pengetahuan. Hari akhir menurut Al-Qurâan terbagi dua yaitu Kiamat Sughra kecil ialah Peristiwa datangnya kematian bagi setiap makhluk termasuk Manusia yang bersifat local dan individual QS. Ali Imran 3 185 Tanda-Tanda Kecil/ Kiamat Kecil Diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir Banyaknya terjadi bencana alam, misalnya gempa bumi, tanah longsor, dan lain-lain Banyaknya jumlah kaum perempuan dibanding laki-laki Adanya golongan besar yang saling membunuh, namun sama-sama mengakui dirinnya untuk memperjuangkan agama islam. Fitnah yang merajalela dengan menimpa kehidupan manusia Banyaknya jumlah pembunuhan disebabkan hal yang sepele atau kecil. Segala hal atau urusan dipegang oleh bukan ahlinya. Manusia tidak memperdulikan lagi ilmu agama Adanya Laki-laki telah menyerupai wanita atau sebaliknya Timbulnya pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan Merajalelanya kemaksiatan Minuman keras yang merajalela. Kiamat Kubro besar ialah Peristiwa berakhirnya kehidupan seluruh makhluk dan hancur Leburnya alam semesta secara total dan serentak. 1-5dan Qoriâah 101 1-5 Tanda-Tanda Besar/Kiamat Besar Munculnya binatang-binatang yang dapat bicara Al-Qurâan tidak dianggap lagi sebagai pedoman hidup, melainkan hanya sekadar bahan bacaan biasa Munculnya Yaâjuj dan Maâjuj, yaitu bangsa yang gemar dengan membuat kerusakan dibumi. Banyak manusia yang menjadi kufur dan murtad. Munculnya dajjal. Makhluk penyebar fitnah yang membuat manusia meninggalkan agama islam. Matahari terbit dari barat dan terbenam dari arah timur. Hari akhir menurut teori ilmu pengetahuan. Menurut Ilmu Geologi. Bumi terdiri dari gas yang berputar, setelah diam, gas itu dingin, maka gas yang berat mengendap kebawah dan yang ringan berada di atas. Secara evolusi gas bagian luar me â ngeras menjadi batu, kerikil, pasir dll, sedangkan ditengah masih panas, zat panas berca pur larva dan lahar batu serta pasir panas. Sementara daya tarik matahari terhadap bumi berkurang maka bumi akan bergeser dari matahari akibat putaran bumi semakin cepat tak terkendali, sehingga jatuh seperti meteor, menyala dan hancur. Menurut Teori Fisika. Jarak matahari dengan bumi kira-kira 150 juta km namun sinar matahari dipancarkan ke Angkasa dan sekitarnya 5,7 x 1027 kalori = 5853,9 kalori / menit dan mampu menyala se- Lama 50 milyar tahun dengan panas 15 0C. Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau Cahaya redup karena tenaga atau sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang ber akibat hujan tidak turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung-gu- lung,air laut naik maka hancurlah bumi. Menurut Ahli Astronomi Bumi dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari secara teratur dan sempurna masing-masing planet mempunyai daya tarik-menarik sehingga beredar dan bergerak seimbang/serasi. Namun daya tarik menarik itu semakin lama akan semakin berkurang bahkan hilang sama sekali, akhirnya akan saling bertabrakan dan hancur, bandingkan surat at-Takwir 2 dan al-Infiëãr 2. Periode hari akhir Yaumul Baâats, yaitu Hari dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kuburnya masing- masing. 58 6 Yaumul Hasyar Alam mahsyar. Yaitu Hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing, kemudian manusia digiring ketempat yang luas yaitu padang mahsyar .QS. Al-Kahfi 18 47 Yaumul Hisab dan Mizan. Yaitu Yaumul Hisab berarti, hari dihitungnya semua perbuatan manusia selama hidup di dunia, pada hari itu semua angota tubuh menjadi saksi atas segala perbuatan yang telah dilakukan selama hidup di dunia. 24 24 lalu setiap orang akan menerima buku catatan yang berisi semua perjalanan hidup selama di dunia QS-Al-Kahfi 18 49. Yaumul Mizan berarti, Timbangan yang adil tentang kebajikan dan kejahatan yang pernah dilakukan oleh setiap orang. QS. Al-Ambiyaâ 21 47. 2 Ash-hirat yaitu Jembataan yang terbentang diatas api neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati Ash-Shirat tergantung pada amal yang dilakukan manusia. Yaumul Jazaâ dan Fashl. Yaumul jazaâ yaitu Suatu tahapan semua manusia akan menerima keputusan Allah Jazaâ tentang balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama hidup di dunia. Yaumul fashl yaitu Keputusan Allah terhadap nasib orang beriman dan orang kafir di akhirat kelak sehingga menjadi jelas manusia yang beruntung dan yang celaka. QS. Al-Mukmin 40 17. Balasan kebaikan adalah surga dan mereka kekal didalamnya dan ba â Lasan kejahatan adalah neraka yaitu tempat kembali yang buruk bagi orang-orang yang durhaka kepada Allah. Tanda-tanda penghayatan terhadap iman pada hari akhir dalam prilaku sehari-hari. Beriman pada hari akhir akan menumbuhkan rasa tanggung jawab yaitu merasa bahwa hidup di dunia hanyalah sementara saja. Setiap perbuatan akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah, sehingga sikap dan prilaku sehari-hari hari harus didasarkan pada tuntunan agama. Mengimani hari akhir membuat manusia sadar bahwa manusia tidak ada artinya kalau bukan karena kebesaran Allah sehingga dapat menghilangkan sikap sombong, takabur, dan mem banggakan diri dengan apa yang dimiliki. Mempercayai adanya hari akhir membuat manusia menghindari segala perbuatan yang tidak baik. Mendorong manusia untuk selalu melakukan amal soleh. Tumbuhnya prilaku akhlakul karimah. 8 Peristiwa Setelah Hari Kiamat dan Nama Lainnya Peristiwa Setelah Hari Kiamat 1. Yaumul Barzah, adalah hari penantian seluruh umat manusia yang telah meninggal. Yaitu nanti masa dibangkitkan manusia dari alam kubur untuk menhadap kepada Allah guna mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatan ketika di dunia. 2. Yaumul Baâas, adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur. 3. Yaumul Mahsyar, adalah hari dikumpulkannya manusia setelah dibangkitkan dari alam kubur, untuk menunggu pengadilan dari Allah SWT. Hisab, adalah hari perhitungan amal perbuatan manusia selama selama hidup di dunia. Mizan, adalah penimbangan amal perbuatan manusia setelah diperhitungkan baik buruknya selama hidup di dunia. 6. Sirat, adalah jalur atau jalan penentu dari masing-masing manusia stelah dihisab dan ditimbang amal baik buruknya. Pada tahap ini manuisa akan ditentukan msuk neraka atau masuk surga . Hal ini tergantung amal baik dan amal buruk. 7. Syafaat, adalah pertolongan yang diperoleh umat manusia yang beriman, Islam dan ihsan. Pertolongan tersebut berasal dari amal perbuatan yang baik ketika di dunia. Bagi orang beriman dan beramal saleh kelak pada hari Kiamat akan mendapat syafaat berupa kemudahan dan keringanan dari berbagai kesulitan yang dihadapi. dan Neraka, adalah tempat terakhir pembalasan manusia. Bagi yang beramal baik akan masuk surga dan sebaliknya orang yang beramal buruk akan masuk neraka. Hikmah beriman kepada hari kiamat / hari akhir Beriman kepada hari kiamat akan membuat kita menjadi lebih giat dalam beramal shalih, hal ini dikarenakan kita mempercayai bahwa sesudah mati akan ada kehidupan lagi untuk mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukan di dunia ini. Dengan beriman kepada hari kiamat kita akan berhati-hati dalam berbuat sesuatu, terutama perbuatan dosa. Mengingat perbuatan dosa sekecil apapun akan dibalas di akhirat nanti. Dengan beriman kepada hari kiamat, otomatis kita juga akan percaya adanya surga dan neraka. Dengan begitu kita akan lebih termotivasi untuk lebih taat kepada Allah swt dan selalu berhati-hati agar tidak melakukan perbuatan dosa karena takut masuk neraka dan ingin masuk surga. Dengan beriman kepada hari akhir, seseorang akan selalu melaksanakan kewajibannya, dan juga tidak terlena dengan kehidupan di dunia yang sementara ini. Dengan beriman kepada hari kiamat akan membuat kita sadar bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, sementara kehidupan di akhirat adalah kekal selama-lamanya. Suatu saat kita pasti akan mati, dan dunia ini akan hancur dan berlanjut di alam akhirat yang kekal. Kehidupan di akhirat nanti akan sesuai dengan amal perbuatan yang kita perbuat di dunia ini. Untuk itu kita harus berbuat yang sebaik-baiknya ketika hidup di dunia, kita harus semaksimal mungkin dalam beramal shalih. Dengan beriman kepada hari kimat maka akan membuat seseorang sering bertaubat kepada Allah swt, karena takut akan mendapatkan siksa di akhirat nanti. Dengan beriman kepada hari akhir maka manusia juga akan ber-amar maâruf nahi munkan kepada sesasam muslim Memperoleh ketentuan Allah swt dengan ikhlas dan lapang dada, Allah tidak perna menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Peristiwa yang Berkaitan dengan Hari Akhir Setelah hari kiamat berlalu manusia akan menjalani peristiwa kehidupan selanjutnya. Berikut adalah peristiwa setelah hari kiamat YaumulâBaâas Hari Kebangkitan dari Kubur Kehidupan hari akhir dimulai dengan yaumul-baâas, yaitu bangkitnya seluruh manusia dari kuburnya. Semua manusia, sejak manusia yang pertama hingga manusia yang terakhir dibangkitkan dari kubur. Kebangkitan itu ditandai dengan tiupan terompet Malaikat Isrofil yang kedua kalinya. Yaumul-Hasyr Hari Berkumpulnya Manusia Setelah fase yaumul-baâas, manusia digiring ke suatu tempat lapang yang bernama mahsyar. Di sinilah seluruh Bani Adam dikumpulkan. Mulai manusia yang pertama sampai manusia yang terakhir. Tidak ada satupun yang ketinggalan di antara mereka sebagaimana firman Allah berikut Artinya ⊠âdan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorangpun dari mereka.â al-Kahfi 47 Yaumul-Hisab Hari Perhitungan dan Yaumul-mizan Hari Penimbangan Setelah manusia berkumpul di Padang Mahsyar, mereka akan dihisab, dihitung, dan ditimbang amal perbuatannya. Hisab adalah perhitungan semua amalan manusia yang dilakukan selama hidupnya di dunia. Sebagian bebsar manusia telah melupakan segala sesuatu yang mereka lakukan di dunia. Akan tetapi, Allah tidak pernah lupa. Dia akan memerhatikan manusia yang baik dan yang buruk sampai sekcil-kecilnya. Manusia akan dapat melihat semua amalannya sendiri pada hari itu. Firman Allah SWT Artinya â7Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat balasannya. 9Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat balasannya pula.â al-Zalzalah 7-8 Maka pada hari itu, manusia tidak dapat mengelak atas perbuatannya selama hidup di dunia. Ia akan mendapat balasan yang setimpal atas segala perbuatannya. Yaumul-Jazaâ atau Yaumul-Fasl Setelah semua amal perbuatan manusia dihitung dan ditimbang dengan teliti, tibalah saat yang terakhir, yaitu putusan Allah SWT untuk memberi balasan. Inilah yang disebut yaumul-Jazaâ hari pembalasan atau disebut pula yaumul-fasl hari keputusan. Allah pasti akan memberikan balasan secara adil seadil-adilnya. Orang yang berbuat jahat niscaya akan mendapat balasan yang tidak menyenangkan dan orang berbuat kebaikan niscaya akan mendapat balasan yang menyenangkan. Allah berfirman Artinya âPada hari ini tiap-tiap jiwa diberi Balasan dengan apa yang diusahakannya. tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah Amat cepat hisabnya.â al-Muâmin 17 Kehidupan Surga dan Neraka Setelah mendapat keputusan di mana tempat mereka selanjutnya, manusia segera dibawa ke surga atau neraka. 1 Surga Surga adalah tempat yang dipenuhi oleh berbagai macam kenikmatan. Tempat tersebut disediakan Allah untuk para hamba yang berbakti dan taat kepada-Nya. Keistimewaan dan kenikmatan yang ada di dalam surga digambarkan oleh Allah SWT dalam Al-Qurâan sebagai taman yang di dalamnya mengalir sungai-sungai. Gambaran semacam itu hanya sebuah perumpamaan, bukan keadaan yang sesungguhnya, seperti taman atau sungai yang ada di dunia. Kenikmatan yang diberikan Allah SWT di surga belum pernah dilihat, didengar, disentuh, atau terlintas dalam hati manusia. 2 Neraka Neraka adalah tempat siksaan dan menjadi balasan bagi orang-orang yang berbuat dosa dan kesalahan. Neraka merupakan tempat yang disediakan Allah untuk menyiksa iblis, setan, jin, dan manusia yang membangkang terhadap ketentuan-nya sebagai pembalasan ayng setimpal. 4. Buku Catatan Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan kitab perjalanan hidup yang sudah dicatat malaikat raqib dan atid. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu hidup di dunia. al-kahfi/1849 Dan âKitab-kitab Amalâ juga tetap akan dibentangkan, maka engkau akan melihat orang-orang yang berdosa itu, merasa takut akan apa yang tersurat di dalamnya; dan mereka akan berkataâ Aduhai celakanya kami, mengapa kitab ini demikian keadaannya? Ia tidak meninggalkan yang kecil atau yang besar, melainkan semua dihitungnya!â Dan mereka dapati segala yang mereka kerjakan itu sedia tertulis di dalamnya; dan ingatlah Tuhanmu tidak berlaku zalim kepada seseorangpun. Banyak ayat dan hadis yang memerintahkan kita agar meyakini datangnya Hari Akhir, di antaranya adalah firman Allah Swt. pada al-Ba qarah/24 berikut Artinya âdan mereka yang beriman kepada al-Qurâan yang diturunkan kepadamu Muhammad dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhiratâ. Kemudian dalam percakapan Rasulullah dengan malaikat Jibril yang panjang tentang iman, Islam, dan Ihsan, beliau bersabda ketika ditanya tentang iman Artinya âBeliau menjawab âKamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikatnya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, han akhir, dan takdir baik dan burukâ Muslim. Dalam ayat di atas ditegaskan bahwa meyakini adanya Hari Akhir merupakan salah satu ciri orang beriman. Sedangkan dalam penggalan hadis di atas, Rasulullah saw menyebut Hari Akhir sebagai salah satu perkara yang wajib diyakini, yang kemudian disebut rukun iman. Hakikat beriman kepada hari akhir berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan yang kekal hanyalah di akhirat.ï»żsemangatberibadah dengan meyakini adanya hari kiamat, tanda randa datangnya hari kiamat, kiamat kecil dan kiamat besar, perilaku mulia dalam meyakini keberadaan hari kiamat FitriHastuti2 Follow Kementerian Agama Kota Pontianak Kalbar / SMPN 3 Kota Pontianak Kalbar Iman kepada hari akhir1 copy Iman kepada hari akhir Agama ( IMAN KEPADA HARI AKHIR)
Peristiwa-peristiwa yang harus diimaniyang akan terjadi sesudah mati antaralain sebagai berikutâFitnah kubur, yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yangmeninggal tentang Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya.âSiksa dan nikmat kubur siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim,munafik, kafir, dan musyrik al-AnâÄm/693, alMuâmin/4046, al-AhqÄf/4683-89. âNikmat kubur diperuntukkan bagiorang yang baik amal ibadahnya di duniaâ ÂČli âImr±n/3169-170 dan al-qMg9.